2016
Chevrolet Camaro
Generasi keenam Chevy Camaro
menawarkan performa tertinggi dari generasi sebelumnya, lebih cepat, driving experience yang mengagumkan,
dengan arsitektur yang ringan dan terkini serta pilihan dapur pacu yang luas.
Enam kombinasi mesin
ditawarkan, termasuk 2.0L Turbo, all-new 3.6L V-6 dan LT1 6.2L V-8 yang
menyemburkan tenaga hingga 455 hp (339 kW) dan torsi 455 lb-ft (617 Nm) sebagai the most powerful Camaro SS ever. Semuanya
tersedia dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis 8
percepatan.
Camaro kini lebih ramping,
kaku dan sedikit lebih kecil yang menekankan sudut eksterior yang dramatis.
Pengujian dilakukan di terowongan angin untuk memberikan coefficient of drag yang baik sehingga memberikan kontribusi
performa dan efisiensi yang lebih baik.
Interior yang berfokus pada
pengemudi mengintegrasikan pada teknologi kontrol berkelas termasuk Driver Mode
Selector baru, dikonfigurasikan dengan instrument cluster dan fitur pencahayaan
baru.
Hanya dua bagian yang tersisa
dari Camaro generasi sebelumnya, yaitu lambang bowtie di belakang dan emblem SS.
Mesin 2.0L Turbo mampu
memproduksi 275 hp (205 kW) dan torsi 295 lb-ft (400 Nm). 90 persen torsi tersedia dari 2,100 rpm - 3,000 rpm, dan torsi
maksimal dari 3,000 - 4,500 rpm. Akselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 6
detik dan konsumsi BBM lebih dari 30 mpg, membuatnya sebagai Camaro yang paling
efisien.
Versi 3.6L V-6 bertenaga 335
hp (250 kW) dan torsi 284 lb-ft (385 Nm), mengusung teknologi direct injection,
variable valve timing dan Active Fuel Management, yang mampu menonaktifkan 2
silinder untuk memberikan efisensi yang lebih baik.
Varian tertinggi, Camaro SS ditenagai
mesin 6.2L LT1 V-8 seperti yang terdapat pada Corvette Stingray. Dengan
teknologi tubular "tri-Y"-type exhaust manifolds, variable valve
timing, direct injection dan Active Fuel Management. Output yang dihasilkan
mencapai 455 hp (339 kW) dan torsi 455 lb-ft (617 Nm).
Generasi keenam Camaro akan
dijual pada akhir 2015, ditawarkan dalam model LT and SS.